Prologue

   Oke. Jadi aku mulai nge-blog sekarang.
   Aku sudah tertarik pada blog sejak—entahlah, praktis sejak pertama kali aku mendengar tentangnya. Tapi, berkat berbagai alasan yang kucari-cari sendiri—yang semuanya cuma alasan klasik, omong-omong, macam nggak ada topik, males nulis, banyak kerjaan, tarif dial-up mahal, siapa yang bakal mau membaca blog-ku, dst. dst.—aku nggak pernah nge-post apapun.
   Jadi kenapa sekarang aku mulai nulis?
  Entahlah. Mungkin karena aku semakin menyadari banyaknya manfaat yang bisa didapat dari blogging. Mungkin karena aku hanya terpengaruh saran-saran orang lain aja. Mungkin karena penyebab yang sama yang membuatku tak pernah menulis—sifatku yang angin-anginan.
   Atau mungkin karena aku sudah memutuskan bahwa aku tidak harus menulis sesuatu yang bermanfaat banyak bagi orang lain. Maksudku, aku kan masih belasan—berapa banyak blog yang ditulis remaja yang sama bermanfaatnya dengan Wikipedia? Aku hanya perlu menjadi diriku sendiri—hal yang gampang-gampang susah untuk nyaris semua orang, dengan perkecualian kakakku. Dan mungkin Avril Lavigne.
   Salah satu dari itu atau semuanya sekaligus.


0 komentar:

Posting Komentar